Duku buah manggis buah duku mp3

6:50:02 Duku adl jenis buah-buahan dr anggota suku Meliaceae. Tanaman yang berasal dariAsia Tenggara sebelah barat ini mempunyai kemiripan dengan buah langsat, kokosan, pisitan, celoring dan lain-lain dg berbagai variasinya. Nama-nama yg beraneka ragam ini sekaligus menunjukkan adanya aneka macam yg tercermin dr bntk buah & pohonygberbeda-beda.

Pemerian botani
Pohon yg berukuran sedang, dengan tinggi mncp 30 m & gemang hingga 75 centimeter. Batang biasanya beralur-alur dlm tak teratur, dg banir (akar papan) yg pipih menonjol di atas tanah. Pepagan (kulit kayu) berwarna kelabu berbintik-bintik gelap & jingga, mngndng getah kental brwrn susu yg lengket (resin).[2]
Daun majemuk menyirip ganjil, gundul atau berbulu halus, dengan 6–9 anak daun yg tersusun berseling, anak daun jorong (eliptis) smp lonjong, 9–21 cm × 5–10 centimeter, mengkilap di sisi atas, seperti jangat, dg pangkal runcing & ujung meluncip (meruncing) pendek, anak daun bertangkai 5–12 millimeter.[2]

Bunga terletak dlm tandan yang mncl pada batang atau cabang yg besar, menggantung, sendiri atau dlm berkas 2–5 tandan atau lbh, kerap bercabang pd pangkalnya, 10–30cm panjangnya, berambut.[3] Bunga-bunga berukuran kecil, duduk atau bertangkai pendek, menyendiri, berkelamin dua. Kelopak berbentuk cawan bercuping-5, berdaging, kuning kehijauan. Mahkota bundar telur, tegak, berdaging, 2–3 millimeter × 4–5 mm, putih hngg kuning pucat. Benang sari satu berkas, tabungnya mencapai 2 millimeter, kepala-kepala sari dlm satu lingkaran. Putiknya tebal dan pendek.[2]

Buah buni yg brbntk jorong, bulat atau bulat memanjang, 2-4(-7) cm× 1,5–5 centimeter, dg bulu halus kekuning-kuningan dan daun kelopak yang tdk rontok. Kulit (dinding) buah tipis hingga tebal (kira-kira 6 millimeter). Berbiji 1–3, pipih, hijau, berasa pahit; biji terbungkus oleh salut biji (arilus) yg putih bening &, berair, manis hingga masam.[2] Mcam-macam yg unggul memiliki bj yang kecil atau tidak berkmbng (rudimenter), namun arilusnya umbuh baik dan tebal, manis.
Perbanyakan duku yg dilakukan menggunakan bj mengakibatkan lambannya tanaman dalam menghasilkan buah. Tanaman br berbunga pd umur 10 sampai 15 tahun[4]. Perkecambahan tanaman ini memiliki perilaku poliembrioni (satu biji mnghslkn bnyk embrio atau semai): satu embrio hsl pembuahan, dan sisanya embrio apomiktik,[5]. Embrio apomiktik brkmbng dari jaringan pohon induk sehingga keturunannya mempunyai karakter yang serupa dengan induknya. Biji bersifat rekalsitran, penyimpanan lebih drpd tujuh hr akan menyebabkan kemunduran daya kecambah yg cpt[6]. Perbanyakan vegetatif dilakukan dg pencangkokan & sambung pucuk[4].

Keanekaragaman
Duku amat bervariasi dalam sifat-sifat pohon dan buahnya; sehingga ada pula ahliyg memisah-misahkannya ke dalam jenis-jenis (spesies) yang berlainan. Pada garis besarnya, ada dua klmpk besar buah ini, yakni yang dikenal sbg duku, danyg dinamakan langsat. Kmdn ada kelompok cmprn antara keduanya yg disebut duku-langsat, srt klmpk terakhir yang di Indonesia dikenal sbg kokosan.[2]
Kelompok yg diknl sbg duku (L. domesticum var. duku) umumnya memiliki pohon yg bertajuk besar, padat oleh dedaunan yg brwrn hijau cerah, dg tandan yg relatif pendek & berisi sdkt buah. Butiran buahnya besar, cenderung bulat, berkulit agak tebal namun cenderung tidak bergetah bl matang, umumnya berbj kecil & berdaging tebal, manis atau masam, dan berbau harum.[2][7]
Langsat (L. domesticum var. domesticum) kebnykn memiliki pohon yang lbh kurus, berdaun krng lebat yang berwarna hijau tua, dengan percabangan tegak. Tandan buahnya pnjng, padat berisi 15–25 butir buah yg berbentuk bulat telur dan besar-besar. Buah langsat berkulit tipis &selalu bergetah (putih) sklpn tlh masak. Daging buahnya banyak berair, rasanya masam manis & menyegarkan.[2][7] Tak seperti duku, langsat bukanlah buah yang bisa berthnlama setelah dipetik. Dalam tiga hari stlh dipetik, kulit langsat akan menghitam sekalipun itu tdk merusak rasa manisnya. Hanya saja tampilannya mnjd tidak menarik.

Kokosan (L. domesticum var. aquaeum) dibedakan oleh daunnya yang berbulu, tandannya yg penuh butir buahyg berjejalan sangat rapat, & kulit buahnya yang berwarna kuning tua. Butir-butir buahnya umumnya kecil, berkulit tipis dan sedikit bergetah, [nmn|namun} sukar dikupas. Sehingga buah dimkn dengan cr digigit & disedot cairan dan bijinya (maka disebut kokosan),[2] atau dipijit agar kulitnya pecah dan keluar bijinya (maka dinamai pisitan, pijetan, bijitan).[7] Berbj relative besar dan berdaging tipis, kokosan umumnya berasa masam smp masam skl.
Kultivar dukuyang plng terkenal di Indonesia adalah duku palembang, terutama [krn|karena} manis rasanya dan sedikit bijinya. Sebetulnya penghasil utama duku ini bukanlah Kota Palembang, melainkan daerah Komering (Kabupaten OKU dan OKI) serta bbrp wilayah lain yg berdekatan di Sumatera Selatan. Tempat lain yang jg menghasilkanny adalah kwsn Kumpeh,Muaro Jambi, Jambi. Duku dr wilayah-wilayah ini dipsrkan ke brbg daerah di Sumatera dan Jawa, & bahkan diekspor.[8][9]

Di smpng duku palembang, brbg daerah jg menghasilkan dukunya masing-masing. Di Jawa, bbrp yg trknl secara lokal adalah duku condet (dahulu jg duku menteng& duku depok) dr seputaran Jakarta; duku papongan dr Tegal; duku kalikajar dari Purbalingga; duku karangkajen & duku klaten dr Yogyakarta; duku matesih dr Karanganyar; duku woro dr Rembang; duku sumber dr Kudus, & lain-lain.[7][10][11][12] Di Kalimantan Selatan, dikenal duku Padang Batung dr Kabupaten Hulu Sungai Selatan.[13]
Mengingat daya thn buahnya yang tak seperti duku, langsat umumnya dikenal secara lebih terbatas dan lokal. Beberapa kultivar yg populer, di antaranya adl langsep singosari dari Malang,[9] langsat tanjung dr Kalsel,[13] langsat punggur dr Kalbar, & sebagainya. dr Thailand dikenal langsat uttaradit, & dr Luzon, Filipina, dikenallangsat paete.[2]

Manfaat
Duku terutama ditnm untkbuahnya, yg biasa dimakan dlm keadaan segar. Ada pulayang mengawetkannya dalam sirup & dibotolkan.[2] Kayunya keras, padat, berat dan awet, sehingga kerap dgnkn sebagaibahan perkakas & konstruksi rumah di desa, terutama kayu pisitan.[7]
Beberapa bagian pohon digunakan sebagai bhn obat tradisional. Biji duku yg pahit rasanya, ditumbuk & dicampur air untk obat cacing & juga obat demam. Kulit kayunya dimnftkn sebagai obat disentri dan malaria;smntr tepung kulit kayu ini djdkn tapal untk mengobati gigitan kalajengking. Kulit buahnya jg dgnkn sbg obat diare; dan kulit buah yg dikeringkan, di Filipina biasa dibakar sebagai pengusir nyamuk.[2][7] Kulit buah langsat terutama, dikeringkan dan diolah untk dicampurkan dlm setanggi atau dupa.[7]


Ekologi
Sbg tumbuhan bertajuk menengah, duku tmbh baik dalam kebun-kebun cmprn (wanatani). Tanaman ini, terutama jenis duku, menyukai tempat-tempatyg ternaung dan lembap. Di daerah-daerah produksinya, duku biasa ditanam bercampur dg durian,petai, jengkol, srt aneka tanaman buah dan kayu-kayuan lainnya, meski umumnya duku yg mendominasi.[2][10]
Duku biasa ditanam di dataran rendah hingga ketinggian 600 m dpl., di wilayah dengan curah hujan antara 1.500-2.500 mm per tahun. Tumbuhan ini dapat tmbhdan berbuah baik pada brbg jenis tanah, terutama tipe tanah latosol, podsolik kuning, & aluvial.[10] Duku menyenangi tanah bertekstur sedang & berdrainase baik, kaya bhn organik dan sedikit asam, [nmn|namu} dengan ketersediaan air tanah yang cukup. Sementara itu varietas langsat lebih tahan trhdp perubahan musim, &dapat menenggang musim kemarau asalkan cukup ternaungi & mendapatkan air.[2] Duku tidak thn penggenangan.[14]
Duku umumnya berbuah sekali dlm sethn, shngg dikenal adanya musim buah duku. Musim ini dpt berlainan antar daerah, namun umumnya terjadi di sekitar awal musim hujan.

Perbanyakan
Duku biasanya diperbanyak dengan biji, yg sengaja disemaikan atau dengan mengumpulkan cabutan semai yang tmbh spontan di bawah pohon induknya. Akan tetapi menunggu hingga pohon baru ini menghasilkan, memakan waktu yg lama (20–25 thn) dan belum pasti pula kualitasnya sama dg induknya.[15]
Cara lainyg jg populer adalah dg mencangkoknya. Mskpn proses mencangkok ini memakan waktu yan relatif lama (8-9 bulan, akar keluar setelah 134 hari[4]) namun pohon baru hasil cangkokan sdhdpt berbuah pada umur sekitar dua tahun.[11] Kelemahannya, persen kematian anakan hasil cangkokan cukup besar.[2] Lagi pula pertumbuhannya tdk seberapa kuat.[10]
Perbanyakan scr modern yang kini banyak dilakukan adldg sambung pucuk (grafting). Teknik ini memungkinkan sifat-sifat genetik batang atas anakan ygdihasilkan sm dengan induknya, smntr waktu tunggunya dipersingkat mnjd 5–6 tahun. Anakan hasil sambung pucuk ini jg lebih kuat perakarannya dari pada anakan hsl cangkokan.[15]


Penyebaran dan nama-nama lokal
Wilayah asal usul duku membentang dari sktr Siam, Semenanjung Tanah Melayu hngg Borneo di timur, trmskpulaFilipina. Di daerah-daerah itu, duku ditanam sebaga slh satu buah-buahan yg penting. Bahkan jenis-jenis liar atau yang meliar dapat dijumpai di alam. Kini duku jg dibudidayakan, walau tdk besar, di Vietnam, Burma, Srilanka, India,Australia, Hawaii, Suriname, dan Puerto Rico.[2][14]
Duku dikenal dg bnyk nama, seperti langsat, langseh, langsep, lansa (Mal.); lansones, lanzone, lanzon, dan buahan, (Fil.); langsad, longkong (Thailand); lòn bon dan bòn bon (Vietnam); langsak, duku (Burma); srtgadu guda (Srilanka). Dlm bahasa Inggris juga dsbt sebagai langsat danduku.[14][16]
Di Indonesia sendiri duku disebut dengan berbagai nama, yg mirip maupun yang tdk. Misalnya langsat (umum); lansat, lancat (Aceh dan Sumut); lasé (Nias); langsék (Min.); langsak, lasak, rarsak, rasak (Lampung); lansét, lasat, losot, léhat, lihat, rihat, richat (Kal.); lansa, lasat, lasot, lansot, dansot, ranso, lantat (Sulut); lansa, lasa, lasé, lésé (Sulsel); lasat, lasaté, lasété, nasaté, lasato, lalasat, lasa (Maluku) dan sejenisnya. Serta langsat, langsepdan duku, dukuh (Jw., Sd.); kokosan, pisitan, bijitan (Sd.); pijetan, celuring (Jw.); celoréng (Md.; celoring, ceroring (Bali); & lain-lain.[7]

Perdagangan
Negara-negara penghasil utama duku adalah Malaysia, Thailand, Filipina & Indonesia. Nmnumumnya duku hbsdikonsumsi di dm negeri masing-masing, kecuali sdkt yang diekspor ke Singapura dan Hongkong. Duku belum menembus pasar buah-buahan di Eropadan Amerika.[2]



Tidak hanya Mendukung COD, Kami juga sudah beberapa kali melakukan Export seperti ke Malayasia dan Cina seperti yang ada di Channel Youtobe stokbibit, Tak perlu kawatir tetap kami support pengiriman ke beberapa wilayah

Juga bisa ke Barito Utara Tabalong Kab. Demak Kab. Lombok Barat Maybrat Kab. Demak Sidenreng Rappang Padangpanjang Kab. Timor Tengah Selatan Kab. Lamongan Makassar Mamberamo Raya Solok Selatan Belitung Timur

Dan Kec lainnya Kec. Pakisaji Kec. Tajinan Kec. Taraju Kec. Tanah Pinem Kec. Cigemblong Kec. Parbuluan Kec. Lawang Kidul Kec. Trieng Gadeng Kalijati Kec. Bendahara Kec. Barus Karang Bahagia Kec. Merbau Mataram Kec. Trenggalek Kec. Pagak Kec. Makarti Jaya Kec. Simpang Alahan Mati Kec. Parlilitan Kec. Mapat Tunggul Selatan Kec. Madukara

Tag Duku buah manggis buah duku mp3

Tag search: buah manggis buah duku mp3 Duku


Pineapple STOKbibit.com by CV Mitra Bibit
Produsen Bibit dan Benih Bersertifikat BPSB
*Juga ada Bibit Buah siap tanam batang besar, Mendukung COD/Bisa ambil sendiri, Luar Kota Ongkir murah bisa via Kereta,Kargo, Bus dll.
Call/sms/WA 082345555202 Alamat : Desa Bedono Karangduwur, Kec Kemiri, Kab. Purworejo Jawa Tengah, Link Google Map ada di menu Alamat ya.


Duku buah manggis buah duku mp3 adalah yang barusan kamu baca .

Tersedia bibit Unggul Berkualitas Produksi sendiri, Ada yang mau ditanyakan atau Konfirmasi ke WA Klik Disini

Luar kota Pengiriman bisa melalui JNE, JNT, POS dll atau Indah Cargo, Herona/ jasa KAI dll

Bingung atau mau datang langsung, tidak perlu kawatir bisa Cek langsung saja ke Alamat kami

Belum ada Komentar untuk "Duku buah manggis buah duku mp3"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close
WhatsApp Stokbibit